Bagi para fans berat Sabrang Mowo Damar Panuluh a.k.a
Noe Letto pastinya sudah tahu kalau saat ini sang pelantun lagu Sebelum
Cahaya tersebut sedang menginisiasi sebuah medsos baru bernama Symbolic.ID
yang nekat bersaing dengan raksasa-raksasa media sosial macam Facebook,
Twitter, Instagram, dan lain-lain.
Seperti yang Sabrang sampaikan dalam podcastnya di
kanal Youtube Caknun.com dan juga dalam podcast-podcast lain di berbagai kanal
Youtube yang mewawancarainya, Syimbolic.ID lahir atas ide gilanya
untuk merubah warna dunia internet khususnya platform media sosial yang semakin
hari semakin suram. Hoaks, Narsisme, Ujaran kebencian, perundungan, toxic, penipuan
dan lain hal sebagainya yang cenderung memberi dampak negatif kepada bangsa ini
yang sedang mengalami surplus / bonus demografi yakni meledaknya jumlah
penduduk usia produktif atau usia muda.
Pengguna aktif medsos di Indonesia tercatat ada lebih
dari 170 juta orang dan sebagian besar dari kalangan anak muda. Melihat kenyataan
ini Sabrang Mowo bertekat menjadi Pioner perubahan dalam berjejaring sosial
yang mana selama ini medsos atau teknologi informasi dengan segala algoritmanya
malah mengendalikan manusia, maka dengan adanya Symbolic.ID akan
dibalik, manusialah yang akan mengendalikan teknologi informasi.
Saat artikel ini ditulis (27/05/2021) Symbolic.ID sudah
bisa didownload di Playstore dalam versi beta atau sudah sampai pada tahap uji
coba purwarupa (prototype) dari sejak diiniasi pada Agustus 2019 yang lalu. Lalu
apa yang membedakan Symbolic.ID dengan medsos-medsos lainnya? Seperti
yang disampaikan berulang kali oleh Sabrang Mowo di banyak podcastnya, semangat
dari Symbolic.ID adalah semangat bergotong royong dalam kebaikan atau fastabiqul
khairat dengan berbagi ilmu tanpa batas, bukannya sekedar pansos, memburu
like, dan mangejar nilai ekonomi seperti karakteristik yang melekat di platform
medsos yang sudah ada. Sistem dalam Symbolic.ID didesain sedemikian rupa
agar kebermanfaatan lebih menonjol daripada kefanaan belaka.
Dari tampilan prototype, perbedaan yang kentara jelas
dengan medsos lain adalah adanya public space dan Inter face. Pada
ruang public space yang berisi kajian-kajian berbagai tema
bahasan, pengguna secara otomatis akan menjadi ANIM alias disamarkan
identitasnya oleh sistem algoritma. Hal ini dimaksudkan agar objektivitas
terjamin ketika sedang berdiskusi. Sementara di rung inter face pengguna
bebas menampilkan profil dan lain-lain seperti medsos pada umumnya. Selain itu ada fitur-fitur lain yang sungguh tidak terduga baik yang sudah tersedia maupun yang masih dalam pengembangan.
Seperti apakah nanti wujud sempurna Symbolic.ID sebuah
medsos karya anak bangsa. Kita tunggu saja launching versi komplitnya. Yang pasti
kita patut berbangga dan ini adalah sejarah yang harus dicatat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar